Rabu, 20 Juni 2018

Siapapun, Tolong.... Bangunkan Aku!


Hai, saya mau berbagi cerita, Nama IG saya @nabilaaubinel, usia 21 thn, berikut pengalaman true story saya.

Waktu itu saya sedang kuliah semester 5 dan sedang menjalani uas/uts, saya lupa. Ada salah satu matkul yang jadwalnya malam, sebelumnya saya mahasiswa yg masuk kuliahnya pagi. Ada beberapa kelas pagi yang mengikuti ujian pada malam hari dengan dosen yang sama Jadinya, ujian disatukan menggunakan aula kampus dilantai dua.

Sekitar jam 9an, saya selesai ujian. Saat itu teman saya, may, ada rapat himpunan, jadi, saya ikut menunggu dia selesai, karena may nebeng pulangnya sama saya. Saat mereka kumpul, beberapa OB sudah hilir mudik membersihkan kampus, saya dan yang lainnya masih ada didepan aula yang terdapat beberapa bangku dan meja. Aula yang tadi ditempati sudah gelap, hanya saja pintunya terbuka. Dan itu buat saya tidak nyaman. Saya duduk gelisah menatap orang-orang yang sedang rapat didepan saya, sampai akhirnya saya memutuskan untuk nimbrung. 

Baru saja saya duduk, salah satu cowok dari himpunan tersebut berdiri, dan melangkah ke arah pintu aula yg terbuka. Saya tentu saja gak tau apa yang dia lakukan, tapi dari gesture tubuhnya seolah menantang, kedua tangannya terlipat didada. Cukup lama, sampe akhirnya, pas dia balik, (saya agak lupa disini, siapa yg mengajukan untuk pindah tempat rapat) kami pindah ke lobby kampus. 
Tapi saat di lobby, bukannya mereka membahas tentang rapat, malah membicarakan kisah horor di kampus. Seperti kalau lampu sudah dimatikan dikelas 2.1, kursi-kursi yang ada disana kadang bergerak sendiri.

Saya mulai merasakan tidak enak, beberapa kali saya menengok kearah belakang saya, yang banyak sekali pohon-pohon karena seperti ada yang mengawasi. Sampai akhirnya rapat pun selesai sekitar jam sepuluh lewat dan kami pun pulang.

Besok siangnya, saya mengalami ketindihan dan setiap saya ketindihan ada beberapa kali saya bermimpi secara bertingkat sebelum tubuh tidak bisa bergerak. .

dalam mimpi pertama ini, posisi saya saat itu ada dikamar belakang, sedang ngobrol dengan adik saya, jingga namanya. Tapi yang aneh, adalah jempol tangan kanan saya menghadap kearah atas lemari yang ditutup kain berwarna putih. Dalam kamar tersebut, lampunya agak cerah, saya mengobrol biasa dengan adik saya, lalu setelahnya saya bangun dari tidur, tapi yang terjadi adalah mata saya menotop kosong kearah tembok, dan saya tidur lagi, lalu mimpinya berlanjut. 

Dimimpi kedua kali ini lampu kamar agak redup, dan jempol saya mengeluarkan cahaya yg menerangi atas lemari itu. Saya pun masih ngorbol dengan adik saya, lalu lagi-lagi saya terbangun, seperti linglung, hanya diam menatap tembok. Dan sekali lagi, saya tertidur dan melanjutkan mimpi. 
Dimimpi ketiga, lampu dikamar mati, dan penerangan dari jempol tangan saya, malah semakin meredup, sampai akhirnya dimimpi keempat, cahaya yang dari jempol tangan saya benar-benar hilang. Semuanya gelap gulita. Dan dalam mimpi itu, saya mendengar suara tawa perempuan. Ternyata suara tawa yang saya dengar adalah tawa saya sendiri. 

Dan tiba-tiba saja, saya ketindihan. Tubuh saya kaku tidak bisa digerakan. Saya sadar saat itu, saya tau saya tidak tidur ataupun sedang bermimpi dan saya sudah mengalami ini berkali-kali, jadi yang saya lakukan adalah mencoba tenang. Saya memcoba membaca surat An-naas, tetapi anehnya, saya seperti anak kecil yang baru belajar membaca, terbata-bata, lidah saya kelu dan pikun seketika. Saya lupa lanjutan dari ayat tersebut. Berkali-kali saya coba ayat lainpun begitu, sampai akhirnya saya nyerah meminta perlindungan oleh Allah. Lalu tiba-tiba saya mendengar suara tawa yang melengking dan menggelegar, yaitu adalah Suara tawa kutilanak.

Sekitar dua atau tiga hari saya diganggu kuntilanak. Dia ganggu saya lewat sleep paralysis atau ketindihan yang membuat saya tidur gak nyenyak karena takut kena jailnya lagi. 
Sampai akhirnya malam kedua, saya kembali mimpi diganggu oleh kuntilanak. Dalam mimpi itu saya ada didepan rumah orang, dengan cat tembok warna hijau, saya berdiri disana, ketakutan, karena kuntilanak itu menunjukan kepada saya terhadap hal yg saya takutkan didunia, Yaitu laba-laba dan sarangnya. Dan juga saat itu saya sedang diganggu oleh mba kun, jadi hal ketiga yg saya takuti ialah kuntilanak.

Sampai saya bangun jam 1 malam, saya merasakan kedua kaki dan tangan saya dingin. Lalu Saya bangunin mama, dan cerita bahwa saya diganggu lagi, mama langsung memijit tangan sambil membaca shalawat dan seketika saya merasakan aliran panas di antara sela jari-jari kiri ke lengan. 

Malam itu, abang saya memanggil papa saya yang memang sedang diluar. Saat papa saya sudh dirumah, saya merasa biasa aja. Tetapi tiba-tiba aja abang saya teriak saat mengambil minum, Posisinya kamar belakang pintunya terbuka, dan tepat didepan pintu ada kulkas disana, Abang saya bilang ada yang duduk diatas lemari. Dan tiba-tiba aja saya merasa marah, Karena kuntilanak telah menganggu saya dan keluarga. 

Saya mempunyai pola fikir kalau dia atau siapapun nggak berhak buat ganggu saya dan keluarga saya, Alam kita sama mereka itu beda. Padahal saya tidak berbicara hal mistis pada malam itu, saya hanya duduk mendengarkan mereka bicara, kadang juga ngomel untuk berhenti bicara hal mistis dan lanjutin rapatnya. Kenapa mesti saya yang kena??? Lanjutnya, saya duduk diruang tamu dengan keluarga. Awalnya semua biasa saja, mama saya menertawakan abang saya yang teriak karena takut liat sosok tadi dan semuanya tertawa, sampai yang lainnya berhenti, saya tetap tertawa. 

Saya sadar disitu, bahkan berfikir kalau saya ketawa karena liat raut muka adik saya yang ketakutan. Dalam hati saya "dih takut si jingga, padahal cuma ketawa biasa" tapi saya gak bisa berhenti.

Saat itu saya sepenuhnya sadar, tapi tidak bisa nengendalikan tubuh sendiri, saya terus ketawa, apa mungkin ini namanya kerasukan??? Papa saya langsung mendekat dan berniat untuk memegang dahi dan leher belakang saya, tapi saya menolak, bahkan memukul. Sekali lagi, apa yg otak saya inginkan, tidak sama dengan apa yg terjadi, tubuh saya benar-benar tidak terkendali. Dan sampai akhirnya tiba-tiba saja, saya nangis "Udah, berenti, bela capek, udahan" saya sesegukan disitu, dan mulai mengatur nafas sembari istighfar.

Dan malam itu, papa mencoba mengobati saya, saya merasakan mual tapi gak sampe muntah. Besoknya saya kerumah ibu, beliau adalah saudara saya. Saya cerita apa yang saya alami, dan ibu bilang bahwa sosok itu mengikuti dari kampus saat saya pulang. 

Bahkan saat saya ketindihan pun, saya memimpikan ibu. Dalam mimpi itu saya dirumah ibu. Posisi saya saat itu, sedang rebahan dibawah, tapi tidak bisa bergerak, tapi ibu yang sedang duduk dibangku bilang "Kalau gak kuat jangan dilawan" saya ikuti ucapan dia, lalu tutup mata, tetapi setelahnya ibu malah tertawa melengking. 

Setelah saya menceritakan hal itu, ibu bilang, "itu bukan ibu, dia niruin ibu"
Tapi yang membuat saya bingung, saat tiga hari itu, saya belum bertemu ibu dan kenapa kok bisa kuntilanak inimenirukan beliau?? Setelahnya ibu menyuruh saya untuk membeli 3 kelapa. Satu untuk minum segelas lalu sisanya untuk mandi. Kelapa kedua untuk dicipratkan kepojok ruangan dalam rumah, dan luar rumah. Kelapa ketiga, untuk ditaruh di satu loteng rumah. Dan alhamdulillah setelahnya saya gak diganggu lagi

Saya sebenarnya masih belum paham sama dunia gaib, dan saya rasa juga saya bukan indigo, mungkin hanya termasuk orang yg sensitif aja.

Tamat

This Is The Oldest Page

3 komentar

JAGODOMINO Agen poker Online Terpercaya dan terbaik di Indonesia

*Minimal Deposit Hanya Rp 15.000
*Minimal Withdraw Hanya Rp 30.000
*Proses Deposit & Withdraw Super Cepat & aman
*Dilayani Oleh CS yang Profesional dan Ramah 24 Jam
*Player Vs Player Dijamin 100% (Tanpa Robot)

*=================[BIG PROMO]=================*

*Bonus CASHBACK 0.2%-0.5% [SETIAP HARI]
*Bonus REFERENSI 20% [SEUMUR HIDUP]

info selanjutnya silahkan hubungi CS 24 jam yang siap melayani anda...
WA: +855717086677
BBM: jago288

Untuk pendaftaran Langsung Kunjungi Link Resmi Kami

thanx for the great post!
we sell quality pre-owned car with fitness and insurance paper, we have all type of commercial cars in india for more visit: www.malhotramotor.com


EmoticonEmoticon